Jumat, 21 Oktober 2011

Manusia dan Potensinya

       Seperti yang kita ketahui Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia dan terbaik di antara makhluk ciptaan Allah SWT lainnya karena di dalam diri manusia itu sendiri tertanam berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Terkadang kita harus merenungkan dan bertanya pada diri kita sendiri.
Mengapa Allah menciptakan kita?
Dan apa tujuan kita hidup di Dunia ini ?
Allah SWT dalam firmannya :
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (Q.S Al-Baqarah : 30)”
Dari firman diatas kita dapat menangkap, bahwasanya Allah menciptakan manusia di dunia ini, tidaklah lain dan bukan hanya untuk menjadi seorang khalifah yang senantiasa dengan penuh tanggung jawab untuk mentaati dan mengabdi kepada Allah SWT.
Dalam firman lainnya ALlah SWT, menjelaskan :
” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Adz-Dzaariyat 56)
Dari firman diatas dijelaskan bahwasanya Allah menciptakan manusia dan Jin melainkan agar manusia dan jin dapat mengabdi kepada Allah. Dengan segala godaan cobaan serta ujian yang ada dimuka bumi ini Allah ciptakan agar sejauh mana pengabdian kita untuk Allah SWT. Sehebat apa iman kita dapat berpegang teguh pada keyakinan Agama kita.
Allah SWT dalam memberikan coban serta ujian hidup kepada kita, Allah SWT memberikan kita kitab pedoman hidup (Al-Qur’an) dari kitab tersebut, Allah menjelaskan dari semua persoalan yang ada di dunia ini hingga persoalan yang ada diakhirat kelak. Dan Allah memberikan kita berbagai macam potensi unuk memepalajari Al-Qur’an serta dapat menerapkannya dalam kenyataan kehidupan sehari-hari agar kita dapat memperoleh ridha-Nya serta mencapai Syurga-Nya. Amien Ya Rabbal’alamin.
Dalam potensi yang dikaruniakan oleh ALlah SWT. Allah SWT memberikan kita potensi akal, potensi jasmani, serta potensi rohani.
1.  Potensi Akal
Manusia dikaruniai potensi akal dan pikirannya, agar manusia dapat membedakan mana yang menjadi suatu kewajibannya mana yang menjadi haknya, dan dapat mebedakan mana yang benar dan salah. Manusia diberikan potensi akal dan pikiran tidak lain dan bukan hanya untuk sebagai bantuan dalam mencapai tujuan didunia ini yakni sebagai seorang khalifah yang mengabdi kepada Allah SWT.  Mengapa Allah menginginkan manusia agar menjadi seorang khalifah yang utuh. Sebab dalam mencapai tujuan kita untuk mengabdi kepada Allah SWT serta mencapai ridhaNya didalam kitab pedoman hidup kita (al-Qur’an) Allah memerintahkan kita untuk mempelajari ilmu yang telah ada dan mengembangkannya serta mengajarkan apa yang telah kita dapatkan kepada orang lain, agar ilmu yang telah kita dapatkan tidak sia-sia sehingga orang lain mendapatkan ilmu yang  telah kita dapatkan serta terus mengembangkannya hingga tidak terjadinya kesesatan diantara golongan manusia dan kita akan mendapatkan ridhanya karena telah menjadi khalifah yang dapat memimpin generasi berikutnya kedalam golongan orang-orang yang berilmu dan beriman. Insya Allah
2.  Potensi Jasmani
Selain dikarunia potensi akal yang begitu berharga. Manusia dikarunia juga potensi Jasmani, keadaan fisik tubuh yang baik juga akan berpengaruh dalam menjalani segala cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWt dalam mencapai tujuan hidup ini. Oleh karena itu hendaknya kita mepergunakan jasmani kita dengan baik dan benar karena nantinya segala potensi yang telah diberikan oleh Allah SWT akan dipertanyakan di hari akhir nanti sebgai pertanggung jawabannya. Selain itu Allah SWT juga menciptakan manusia yang kondisi jasmaninya tidak sempurna, bukan Allah SWT tidak sayang. Disini lah Allah memberikan kita ujian dan cobaan yang begitu nyata. Apakah manusia jika diberikan kekurangan jasmani akan berpaling dariNya atau tetap dalam tujuan hidupNya. Allah SWT dalam memberi cobaan dan ujian seperti kekurangan jasmani pada manusia kit aharus meyakini bahwa setiap cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah tidak akan melebihi batas kemampuan manusia itu sendiri tapi kita juga tidak boleh menganggap mudah ujian dan cobaan yang diberikan. kita harus tetap istiqomah dijalan-Nya, dan meyakini setiap yan diberikannya hanyalah untuk membuat kita menjadi lebih baik lagi sebagai manusia.
3.  Potensi Rohani
Allah memberikan kita potensi rohani sejak kita lahir yang berupa ruh, yakni yang kita sebut jgua sebagai hati nurani yang dapat kita rasakan dalam tubuh kita masing-masing. Allah memberikan potensi rohani kita sejak lahir dalam keadaan hati yang bersih. Oleh karena itu selayaknya kita sebagai manusia harus tetap menjaga kebersihan hati kita. Serta Allah SWT mengkaruniakan kita ruh dengan hati yang bersih agar kita dapat berfikir jernih dalam mnenetukan segala suatu hal di dunia ini, dan dapat berfikir baik benar serta memiliki rasa kemanusiaan atau belas kasih terhadap sesama HablumMinanas) serta rasa keyakinan yang tinggi terhadap Tuhan kita Allah SWt (HablumMinallah).
Dari beberapa potensi yang kita miliki hendaknya kita harus tabah dalam setiap cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Serta menjadikan kita tetap istiqomah dijalan Allah SWT untuk mencapai tujuan hidup ini. Agar kita tidak terbelenggu akan nikmatnya dunia yang hanya sesaat dan mencapai ridha-Nya dan termasuk ke dalam Golongan orang-orang penghuni Surga-Nya. Amien..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar